Jarak dan bentuk gigi a sisir kutu jarum kecil adalah faktor kunci dalam menentukan efisiensi penangkapan dan efek penggunaannya. Dua parameter desain ini secara langsung mempengaruhi kinerjanya dalam aplikasi praktis. Jarak gigi harus disesuaikan secara tepat sesuai dengan ukuran dan jumlah kutu jarum. Jika jarak gigi terlalu lebar, kutu jarum kecil cenderung melewati celah, menghasilkan penangkapan yang tidak efektif. Jarak yang terlalu besar mungkin juga gagal mengatasi kelompok kutu jarum yang padat, menghasilkan efek keseluruhan yang buruk. Meskipun jarak yang terlalu sempit dapat menangkap kutu jarum lebih akurat, jika desainnya tidak sesuai, itu dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan atau kerusakan pada daun tanaman, terutama pada beberapa tanaman halus. Kesenjangan yang terlalu sempit juga dapat menyebabkan daun tanaman robek atau mengalami lecet kecil.
Bentuk gigi sisir kutu jarum kecil juga memainkan peran penting dalam efisiensi penangkapan kutu jarum. Secara umum, gigi tajam dapat secara efektif menembus cangkang kutu jarum atau mengupasnya dari permukaan tanaman. Tip gigi yang tajam juga dapat mengurangi gesekan geser, memungkinkan gigi untuk memasuki permukaan tanaman lebih lancar, sehingga menghilangkan hama lebih efisien. Jika bentuk gigi sisir bulat atau rata, itu dapat mempengaruhi efek penangkapan dari kutu jarum kecil, terutama ketika kutu jarum kecil mulai menempel pada permukaan tanaman, gigi sisir bulat sulit untuk secara efektif menghilangkannya.
Kelengkungan atau sudut gigi sisir dari sisir kutu jarum kecil juga dapat mempengaruhi efeknya. Gigi sisir yang dirancang untuk sedikit melengkung dapat beradaptasi dengan lebih baik dengan kurva permukaan tanaman yang berbeda, terutama ketika daun memiliki undulasi yang jelas. Bentuk gigi melengkung dapat meningkatkan area kontak dengan permukaan tanaman, sehingga meningkatkan akurasi dan efisiensi penangkapan. Desain ini membantu menggabungkan setiap detail permukaan tanaman untuk menghindari kutu jarum kecil yang hilang.
Bahan gigi sisir dari sisir kutu jarum kecil juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi efek. Jika gigi sisir terbuat dari bahan yang lebih keras, seperti baja atau plastik berkekuatan tinggi, mereka dapat memastikan bahwa mereka mempertahankan tepi yang tajam selama penggunaan jangka panjang dan tidak mudah dipakai, sehingga mempertahankan kemampuan penangkapan yang efisien. Namun, bahan lunak atau mudah dipakai, meskipun efek penggunaan awal lebih baik, karena jumlah penggunaan meningkat, ketajaman dan efek penangkapan dari gigi komba secara bertahap akan berkurang, menghasilkan pelemahan kinerja secara bertahap dan mempengaruhi stabilitas penggunaan jangka panjang.